Senin, 10 September 2012

Seputar Galaxy Bimasakti

Galaxy Bima Sakti adalah satu galaxy spiral yang besar tempat sistem tata surya kita berada. Kata Bima Sakti sendiri dalam bahasa Indonesia diambil dari nama seorang tokoh pandawa dalam pewayangan (Bima atau Werkudara).  Menurut orang-orang jawa kuno, jika bintang-bintang di Galaxy ini dihubungkan akan membentuk sosok Bima yang dililit ular naga. Mungkin karena itulah muncul penyebutan istilah "Bimasakti". Dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Milky Way (berasal dari bahasa latin "Via Lactea", atau dari bahasa Yunani "Galaxias" yang berarti susu), karena orang-orang barat melihatnya seperti kabut putih yang membentang pada bola langit.

Total massa galaxy Bimasakti diperkirakan sebesar massa matahari. Memiliki 200 - 400 miliar bintang. Diameternya diperkirakan sekitar 100.000 tahun cahaya dengan ketebalan 1000 tahun cahaya.
Jarak antara matahari, pusat tata surya kita, dengan pusat galaxy diperkirakan sekitar 27.700 tahun cahaya. Memerlukan waktu sekitar 225 hingga 250 juta tahun bagi tata surya kita untuk menyelesaikan satu putaran orbit mengelilingi pusat galaxi dengan kecepatan orbit tata surya sekitar 217 km/d.

Menurut dugaan para ahli terdapat lubang hitam supermasif (Black Hole) di pusat galaxi. Sagitarius A dianggap sebagai lokasi dari lubang hitam supermasif ini.

Baca juga :
Tata Surya : Definisi dan Teori
Teori Steady State (Seri Terbentuknya Alam Semesta)
Teori Planetisimal  (Seri Terbentuknya Alam Semesta)
Teori Bintang Kembar (Seri Terbentuknya Alam Semesta)
Teori Pasang Surut (Seri Terbentuknya Alam Semesta)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar