Senin, 12 November 2012

Matahari (Solar System Series)



Matahari adalah salah satu bintang yang menjadi pusat tata surya (solar system). Bentuknya seperti bola raksasa, terdiri dari unsur-unsur gas atau plasma yang terikat oleh suatu medan magnet yang sangat kuat. Diameternya kira-kira 1.392.684 km setara dengan 109 kali diameter bumi. Mempunyai massa sekitar 2×1030 setara dengan 330.000 kali massa bumi. Menurut para ilmuwan massa ini senilai 99,86% dari total massa solar system. Diperkirakan 3/4 massa ini berupa hidrogen dan helium, sedangkan sisanya berupa oksigen, karbon, neon, besi dan lain-lain.

Diperkirakan matahari terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun lalu (dari hasil analisa batuan bulan, meteorit dan batuan bumi tertua) dari sekumpulan awan molekul berbentuk piringan yang sangat besar di luar angkasa. Akibat pengaruh gaya gravitasi sebagian material tetap berada di pusat dan sebagiannya lagi terlontar di orbit piringan. Pusat massa pada akhirnya menjadi semakin panas dan padat, kemudian terjadi reaksi termonuklir pada intinya.

Jarak matahari dengan bumi diperkirakan sekitar 149.600.000 kilometer yang selanjutnya dikenal sebagai jarak astronomi dan dibulatkan menjadi 150 juta kilometer.

Gaya gravitasi matahari sekitar 28 kali gaya gravitasi bumi. Gravitasi sebesar inilah yang membuat matahari sanggup menahan planet-planet untuk tetap beredar pada orbitnya mengelilingi matahari.

Radiasi matahari menghasilkan cahaya berupa gelombang elektromagnetik yang mempunyai kecepatan 3 x 108 meter/detik. Cahaya ini memerlukan waktu hanya 8 menit untuk sampai ke bumi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar